Selasa, 26 Mei 2009
Akhirnya Jalan Kawasan industri Sekupang mulus...
Jalan Menuju Kaw Industri sekupang
Simpang Lampu Merah Kaw Industri Sekupang
Kawasan industri sekupang adalah salah satu
kawasan industri yang berada dibatam tepatnya di
daerah sekupang , cuman sayang sepertinya kawasan
industri ini kurang begitu maju di banding kawasan
industri lainnya seperti kawasan industri Muka
Kuning, Tanjung Uncang dan batam center cobalah
anda lihat bila anda memasuki areal kawasan ini,
di kanan dan di kiri jalan, banyak sekali
perusahaan yang terlantar karena sudah tidak
beroperasi lagi. Dulu pertama kali saya menginjakan
kaki saya di kawasan ini, kesan pertama saya kumuh
dan kotor, karena jalan yang berlubang dan berlumpur
kalau pas musim hujan, tetapi bila musim panas tiba
debu tebal berterbangan di mana-mana sesak rasanya
dada ini.
Dan Alhamdulillah pertengahan tahun 2008 pemerintah
setempat yang di pelopori oleh beberapa perusahaan
oil dan gas di sekupang akhirnya memperbaiki jalanan
menuju kawasan industi sekupang dan wal hasil, dengan
jalan aspal yang mulus membuat saya termasuk pekerja
yang bekerja di kawasan ini merasakan kenyamanan
dalam berjalan ataupun mengendarai sepeda motor dan
mobil, memang jalanan di kawasan ini sudah beberapa
kali di tambal tetapi sebulan berikutnya bolong lagi,
dan mudah2an setelah di cor dan diaspal kembali
jalan menuju kekawasan industri sekupang ini menjadi
lebih baik dan terawat.
Kawasan ini mulai bergeliat kembali setelah
beberapaperusahaan oil dan gas serta galangan kapal
di bangun, walaupun beberapa persuahaan elektronik
mulai turun di karenakan imbas dari krisis global
ini, dan mudah2an dengan kondisi jalan yang mulus
beberapa fasilitas mulai di bangun dan kita
berharap perkembangan industridi batam mulai hidup
lagi....Amin.
Hilangnya Taman Bermain Di sekupang....
Dulu masih sekitar tahun 2000 sampai 2005 an saya beserta
kawan sering sekali joging pagi hari kearah sekupang,
Jarak ke pelabuhan sekupang sekitar 1 KM dan biasa kami
berhenti di taman yang mungkin di buat oleh pemerintahan kota
batam ataupun otorita karena saya sendiri pun kurang begitu
tahu,tempatnya lumyan asri, segar dengan riakan air laut
tertiup pelanmembuat suasana sangat nyaman, di taman tersebut
terdapat ayunan,serodotan dan rintang yang dibuat untuk anak2
kecil, selain itu tempatnya pun memang nyaman. Bilamana kita
lelah setelah joging ataupun jalan santai enak sekali rasanya
begitu sepatu kita lepas, dan kita celupkan kaki kita kedalam
air laut yang biru dan beriak kecil semabri duduk datas batu
ataupun rumput jepang,wuih segar rasanya...
Tapi setlah sekian lama saya tidak berjoging ria kembali,
rupanya tempat tersebut sudah berubah fungsi, mungkin
perawatan dan pemanfaatannya kurang optimal, di tambah yah
mungkin orang yang datang kesana pun kurang menjaga
kebersihan, sehingga nampak seperti lahan yang kurang terurus.
Akhirnya pemerintah setempat merubah taman bermain tersebut
menjadi suatu galangan kapal, mungkin di banding hanya dibuat
untuk taman bermain, apalah untungnya malah harus mengelurakan
biaya untuk menjaga kebersihan dan prasarana lainnya. tetapi
mungkin dengan di buatnya Galangan kapal pemerintah begitu
juga pencari kerja dan penanam saham mendapatkan keuntungan.
Tapi lagi2 lautpun di timbun, dan akhirnya Galangan Kapal pun
sudah siap beroperasi. mudah2an danau yang berada disekupang
tidak di gunakan untuk kepentingan semata-mata hanya karena
uang dan si sulap kembali menjadi tempat usaha yang dapat
mencemari debit lingkungan dan ekosistem pertumbuhan mahluk
hidup di sekitar danau tersebut. Tempatnya cukup indah,
karen udara dan suasanaya tenang, nyaman dan segar. Mungkin
hanya butuh sentuhan sedikit. Dan saya lihat sepertinya
disana di buat suatu penakaran ikan, kurang tahu jenis ikan
yang di budidayakan entah ikan hias ataupun ikan yang kita
konsumsi sehari- hari sebagai lauk-pauk.Dan kadang
sekali-kali ada juga orang memancing disana.
Uh...mudah2an Taman Bermain Di sekupang Di buat Lagi..Agar
setelah seharian dalam seminggu kita bekerja, bisa berehat
walaupupun hanya sebentar..
Senin, 25 Mei 2009
Kunjungan MTV ke Pulau Ngenang
Pelabuhan Kecil Ngenang
Rabu, tanggal 9 Februari lalu, Alhamdulillah kami kembali
mendapat kesempatan untuk mengunjungi Pulau Ngenang, disanalah
para anak asuh Majelis Taqlim Volex tinggal, Ngenang, begitulah
nama Pulau yang dikenal, terletak disebelah utara Pulau Batam,
luasnya sekitar sepertiga dari Batam, berpenduduk tak lebih dari
100 KK. Penduduknya yang ramah, ulet serta keindahan alamnya
yang membuat hati kami serasa damai ketika disana, mengingatkan
kita akan Kebesaran Sang Pencipta. Pulau Ngenang yang merupakan
tujuan Wisata Hati yang telah kami rencanakan begitu akrap dihati
kami, karena ini sudah termasuk kali ke tiga kami ke sana, satu
darinya adalah bersama rombongan MTKIS beberapa waktu lalu.
Silaturahmi menjadi tujuan utama kunjungan kali ini, yang sejak
awal Desember 2004 lalu telah kami rencanakan dan akhirnya ditunda
ketika musibah Tsunami yang melanda NAD dan sekitarnya, misi dakwah
juga kami selingi untuk ikut andil dalam memcerdaskan kehidupan
bangsa seperti membantu biaya pendidikan untuk anak anak Ngenang
yang kurang mampu. Dana yang diperoleh berasal dari infaq anggota
Majelis Taqlim PT. Volex.
Rombongan yang ketika itu dikomandani oleh ketua MTV Pak Asnan Rifai
mulai melangkah sekitar jam 08.10 menit dari Volex hanya
beranggotakan 14 orang, sedikitnya anggota tak mengurungkan niat kami
untuk melanjutkan perjalanan ketika itu. Perjalanan menuju telaga
Punggur yang menghabiskan waktu lebih kurang 45 menit tak terasa karena
kami sibuk bercengkrama selama dalam perjalanan. Perasaan riang anak anak
Ngenang melintasi pikiran kami, sepoinya angin pantai Busong juga
menambah tekad kami untuk segera melanjutkan perjalanan ini. Begitulah
ketika niat dipadukan dengan tekad yang bulat membuahi makna keberadaan
mereka dihati kami.
MTV Team on Pancung
Perjalanan kami lanjutkan dengan Pancung, nama perahu yang akrap dikenal
masyarakat Batam dan pulau-pulau kecil di sekelilingnya, kebanyakan
Pancung menjadi sarana utama yang menghubungi masing masing pulau
disekitar pesisir pantai, Kami membagi 2 team untuk melanjutkan
perjalanan, karena menurut info yang kami peroleh pergerakan angin yang
tidak stabil dan gelombang pasang akibat gravitasi bulan.yang lumayan
tinggi akan berdampak tidak baik jika kapasitas pancung terisi penuh.
Pancung pertama melaju tepat pada jam 09.05 menit berisi sembilan orang
dan kami berada di pancung kedua meninggalkan telaga Punggur sepuluh
menit kemudian. di sepanjang perjalanan kami menyaksikan gugusan pulau
pulau kecil yang mengapit perjalanan kami, indah dan luasnya lautan yang
kami seberangi menambah keyakinan kami akan Maha sempurnanya Allah SWT
menciptakan alam semesta, dengan keunikan dan beragam ciptaanNya terasa
betapa ciut, kerdil dan tak mampunya kami untuk menandingiNya.
Pancung melaju membelah ombak, sekali –sekali pancung yang kami naiki
oleng, membuat hati kami berdebar takut akan kejadian alam yang lain,
terus terang mengingatkan kami pada bencana yang baru baru ini terjadi
di NAD, “Tsunami”.
Dua puluh menit perjalanan, kami tiba di pelabuhan Ngenang bersamaan
dengan rombongan pertama, kami tak menyangka pancung yang mereka
tumpangi bergerak begitu perlahan, mungkin disebabkan jumlah mereka
lebih banyak dari kami, dan setelah saling bercerita ternyata pancung
yang mereka naiki sejak meninggalkan punggur selalu dalam keadaan oleng
sampai ke Ngenang, membuat hati kami miris membayangkannya.
Perjalanan kami lanjutkan dengan berjalan kaki, karena memang tidak
tersedia angkutan darat yang mempermudahkan perjalanan, kami menusuri
jalan aspal sepanjang lebih kurang 1 KM ke rumah Pak Wartoyo, kiri kanan
jalan berjejer rumah rumah penduduk yang umumnya bermatapencarian
sebagai nelayan. Menurut info yang kami dapat waktu itu para nelayan
masih sibuk dilaut mencari ikan, menjadikan suasana pulau Ngenang makin
sepi pagi itu, jauh dari riuh dan hingar bingar seperti Batam.
Ketika hampir tiba di rumah Pak Wartoyo, perhatian kami tertuju pada
sebuah pengumuman yang ditulis diatas kertas buffalo berwarna pink,
pengumuman untuk anak anak TK,SD dan madrasah agar dapat mengikuti
perlombaan yang akan diadakan sore itu, ada lomba pidato, cerdas cermat
islami, membaca surah-surah pendek, shalat, serta hapalan-hapalan bacaan
shalat. Lomba akan dimulai pada pukul 14.00 begitu tertulis disana.
Alhamdullilah, akhirnya rombongan tiba di kediaman Pak Wartoyo, rumah yang
hanya berukuran 6 X 8 meter terletak berdampingan dengan TK ‘At Taubah’
yang dibinanya. Disitulah sebagian anak asuh kita mengenyam pendidikan
mereka, fisik bangunan yang ala kadarnya tak mengurungkan niat para anak
didik untuk memperoleh ilmu, tampak betapa antusiasnya mereka untuk
memperoleh yang lebih baik demi kelansungan hidup mereka nanti.
MTV Team dan Anak asuh TK "At Taubah"
Setelah acara silaturahmi dengan keluarga Pak Wartoyo, kami langsung
menyampaikan beberapa bingkisan untuk anak anak didiknya yang telah
kami siapkan dari Batam berupa sajadah dan Al Qur’an, semuanya didapati
dari sisa Halal bi Halal yang pernah kita adakan. Alhamdullilah kabar
yang kami dengar terakhir bingkisan yang kami bawa itu akan dijadikan
sebagai tambahan hadiah untuk anak anak yang akan ikut lomba nanti.
Setelah cukup berbasa basi dengan Pak Wartoyo kami mengajak anak- anak
TK At Taubah menusuri pantai Busong, rasanya tidak lengkap kalau
mengunjungi Ngenang tanpa singgah untuk menikmati deru ombak dipantai
ini, perjalanan yang hanya lima belas menit dari rumah Pak Wartoyo kami
tempuh dengan berjalan kaki. Menikmati angin pantai Busong yang sejuk
bisa mengurangi lelah kaki kami selama 2 jam perjalanan terakhir.
kami membiarkan anak anak bermain air, kejar-kejaran dipantai bahkan
ada yang turun untuk berenang, sayangnya tak satupun dari kami yang
membawa perlengkapan cukup untuk ikut berenang, tak terasa matahari
sudah naik hampir diatas kepala ketika kami memutuskan untuk kembali ke
rumah Pak Wartoyo dan makan siang, sajian es kelapa muda yang sengaja
dipesan Pak Wartoyo menambah kerasan jika berada disana. Keramahan yang
begitu tulus terpancar dari sikap Pak Wartoyo dan keluarga menyambut
kedatangan kami, Makan siang yang sengaja kami bawa dari Batam dengan
lahap kami habiskan, dan setelah itu kami bergegas untuk menunaikan
Shalat Zuhur berjamaah.
Karena hari itu sebagian dari kami mengikuti
acara tafakur alam yang diadakan oleh MTKIS di Marina jadi kami
memutuskan untuk sesegera mungkin kembali ke Batam, tepat jam 13.10
kami meninggalkan rumah Pak Wartoyo, kembali melangkah untuk satu visi
lain. Kali ini kami membagi “team Pancung” dengan lebih adil, hanya
berbeda satu kepala dipancung yang kami sewa. Berbeda dengan perjalanan
ketika kami melaju ke Ngenang, alunan ombak lebih tenang rasanya, kami
jadi bisa lebih sedikit santai dan tidak nervous selama dipancung,
20 menit dari keberangkatan, ketika kami dihadapkan dengan gulungan
ombak yang besar, tak pernah kami bayangkan sebelumnya seandainya yang
mengendalikan pancung adalah orang yang kurang cekatan seperti kami,
mungkin keadaan akan berbicara lain waktu itu, riak gelombang yang
begitu besar memaksakan kami untuk memegang sisi pancung dengan kuat
dan berdoa didalam hati, pancung yang kami naiki membelah ombak
setinggi kurang lebih 1 meter, bahkan sebagian dari kami sempat
berteriak ketakutan.
Ya Allah,.. betapa takutnya kami menghadapi kematian jika waktu itu
saatnya kami harus menghadapMu, dalam hati kami merasa malu dengan
suara suara kami yang ketakutan didengar oleh bapak yang membawa kami
dengan pancungnya, setidaknya riak gelombang yang seperti itu menjadi
santapannya setiap hari, mungkin tak hanya gelombang dilaut saja yang
harus di arunginya,gelombang rumah tangganya seperti pendidikan anak-
anaknya, kebutuhan hidupnya yang lebih sulit serta himpitan-himpitan
ekonomi yang lain juga lebih membebaninya.
HARDIKNAS di DC Mall
Pada tanggal 2 mei kemarin, kita memperingati
hari pendidikan Nasional, yah mungkin bagi
para pelajar dan mahasiswa serta intitusi
sekolahan atau pemerintah, pasti hari tersebut
di peringati setiap tahunnya.
Cuman mungkin bagi sebagian warga negara indonesia
mungkin tidak banyak yang memperingati, yah boro2
memperingati HARDIKNAS, Sekolahnya aja gak kelar
atau mungkin di sibukan oleh kerjaannya, Untuk
mencari sesuap nasi.
Tapi Kemarin Sore hari sabtu sewaktu saya hendak
membeli satu set tinta isi ulang untuk printer
kantor tempat kerja istri saya, di DC MALL Saya
melihat ada suatu pagelaran seni daerah yang di
ikuti oleh anak2 dari beberapa sekolan tingkat
Taman Kanak-kanak atau TK, Dengan lemah gemulainya
mereka berlenggak-lenggok menarikan tarian
daerah. Salah satunya Tarian "PUCUK PISANG"
berasal dari daerah melayu. Mereka menari ber
grup, dengan bajunya yang cantik, khas melayu
dan aluanan lagu yang mendayu sungguh menambah
suasana ruangan menjadi takjub.
Dan ternyata pagelaran seni tersebut, di gelar
untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional atau
HARDIKNAS, Sungguh ironis memang. Coba kita
bayangkan anak seusia sekolah TK saja memperingatinya
padahal kita yang mungkin rata2 mengenyam pendidikan
sampai SMU atau bahkan perguruana tinggi, pada cuek
bebek aja, Yang penting Dapur ngepul.
Sungguh terlalu, tapi kadang kita sendiri masih
melihat para penjual koran dan pengamen cilik yang
berkeliaran di persimpangan lampu merah dan mungkin
harapan mereka sama hanya ingin menjadi anak2 yang
layaknya hidup seperti anak2 biasa pada umumnya
tapi apalah daya. untuk makan aja mungkin susah.
Jadi Alangkah lebih baiknya, kita rangkul anak2
jalanan tersebut, dan mari berbagi dengan mereka
agar merekapun bisa merasakan hidup layaknya
anak2 normal lainnya. Caranya yah terserah anda
bisa langsung menyumbang, ataupun mebayarkan
Zakatnya 2.5% dari hasil upah penghasilan kerja kita
tiap bulannya ke badan2 atau yayasan soasial.
Dan bagi pemerintah daerah, sepertinya acara-acara
pementasan seni ataupun tarian yang di selenggarakan
seperti di DC mall tersebut perlu mendapat dukungan,
karena hal tersebut bisa menambah rasa kecintaan kita
terhadap budaya daerah, apalagi di barengi dengan
pengumpulan anak2 jalanan agar minat dan bakat mereka
tersalurkan ...Amin ya Rabbal Alamin.
Minggu, 24 Mei 2009
Jalan Sore ke STC Mall...Sekupang
Bagi Masyarakat sekupang dan sekitarnya
STC mall merupakan bukan hanya tempat
berbelanja, tetapi sekaligus sebagai tempat
berrekreasi karena sekarang pelataran depan
atau halamannya di buat suatu taman bermain
yang di lengkapi dengan ayunan, kursi santai
dan beberapa fasilitas lainnya. Di tambah
dengan adanya karnapal yang mempunyai beberapa
permainan yang hampir mirip dengan permianan
yang ada di OCArina Batam center ataupun di
DUNIA FANTASI Taman bermain Impian Jaya Ancol
Jakarta tetapi bedanya di STC mall ini hanya di
peruntukan bagi anak-anak.
Dengan areal yang cukup luas dan di
kelilingi oleh pepohonan yang cukup rimbun
membuat para pengunjung semakin enggan beranjak
dari tempat duduknya.Kebanyakan para pengunjung
berangkat pada Sore hari. Apalagi pada hari
minggu pengunjung yang datang semakin banyak.
yah mungkin dikarenakan para orang tua ingin
mengajak bermain anaknya disana, kebanyakan
keluarga yang disana rata2 menggunakan
sepada motor tapi ada juga sih yang jalan kaki
dan mnggunakan mobil pribadi.
Tetapi alangkah lebih bermanfaat bilamana
Taman di STC mall tersebut di pasang Hotspot
seperti yang ada di Daerah Tiban Center,
yah mungkin bisa di manfaatkan oleh warga
sekitarnya termasuk saya pribadi. Dan
Batam sendiri, sebentar lagi akan memasuki
era Batam di gital 2010 di mana, katanya yang
punya hajat semua akses menggunakan komputer
istilah lainna secara digital dan online
seperti KTP dan KK yang tengah di galakan oleh
pemerintah Daerah. Yah Mudah2an semua terlaksana
dengan cepat, lancar dan aman, Sehingga
Warga batam semakin maju...Amin
Rabu, 20 Mei 2009
Berlibur ke Tanjung Pinggir
Waktu itu pagi yang cerah sekitar 8.30 wib kami
segerombolan genk motor ...eh, bukan maksudnya
kebetulan kami semua memakai motor sekitar
10 motor bergerak dengan dengan kecepatan antara
40 - sampi 60 KM/ perjam dari arah kawasan
industri sekupang menuju ke sebuah tempat wisata
yang mungkin tidak asing lagi bagi kami yang
kebetulan rata2 bertempat tinggal di daerah
sekupang dan tiban Tanjung Pinggir itulah namanya
nama sebuah tempat wisata yah yang menurut kami
cukup murah berada di daerah sekupang yang dekat
dengan pelabuhan domestik dan pelabuah kapal PELNI
dengan kondisi atau suasana alamnya yang sejuk di
dimana angin bertiup sepoi sepoi mencandai gelombang
air yang semakin beriak kecil dan pepohon kelapa
yang saling melambai membuat susana akan enggan
untuk meniggalkanya.
Waktu itu kami bermain bola di pasir yang putih
nan bersih, belum terjamah oleh kotoran-kotoran
manusia atau sampah, dengan air laut yang bersih
dan biru, sungguh segar rasanya, Hilang lah
penat yang kami rasakan selama 5 hari dalam
seminggu kami bekerja.
Di tanjung pingir sebenarnya ada lebih dari satu
tempat wisata seprti resort KTM dimana terdapat
sebuah patung besar yang masih menjadikan lambang
kepercayaan orang china sekitar bernama patung
DWI QUAN IN yang konon patung tersebut di pindahkan
dari pesisir pantai ke resort tersebut selain patung
terdapat juga ada penginapan dan restoran yang mungkin
akan memnajaakan para pengunjung yang ingin melepas
lelah selama seminggu mereka kerja
di beberapa perusahan yang ada di batam ini.
Selain resort KTM ada juga tempat wisata yang mungkin
orang-orang sudah terbiasa menyebutnya Tanjung pinggir
saya pribadi beserta rekan2 kerja menamakan tempat
wisata tersbut adalah Tanjung pingir satu dan dua dimana
tanjung pinggir satu tempatnya berada sebalum resort
KTM dan tanjung pinggir dua berada setelah resort
KTM dua2nya sama indah nya dan sama2 menghadap
ke SINGAPURA tp karena kurangnya perawatan dan
pengelolaan inilah tempat tersebut menjadi seolah
biasa-biasa saja tp menurut kami tetap indah hanya
kurang sentuhan saja semoga pengelola setempat dan para
pengunung lebih sering menjaga kelestarian lingkungannya
karena seandainya Tanjung pinggir di kelola
dengan baik mungkin akan menjadikan aset
yang bernilai positif bagi pemerintahan dearah ...AMIN.
Berburu Robot Bionical di sekenan Aviari....
Foto diambil dari www.lego.com
Selasa, 12 Mei 2009
Prakiraan Cuaca Batam...?
Yah..Mungkin orang akan bingung tentang cuaca yang terjadi di batam
kenapa...? yah karena cuaca di batam bisa berubah - rubah dan mungkin
hal ini jarang terjadi juga di daerah kita ataupun di beberapa kota
besar lainnya. Pernah saya tertawa sendiri waktu itu saya sedang
mengendarai sepeda motor dengan tujuana ke daerah panbil.
Biasa saya menuju kesana melalu jalur Batu Aji yah karena rumaha
saya berada di Perumahan Tiban Permai dekat tiban Housing.
Jadi dengan kecepatan 60 KM/jam saya pacu motor saya,
tapi tiba-tiba saja hujan turun dengan derasnya sekitar daerah
Mata Kucing, dengan spontan saya hentikan motor dan berhenti di pinggir
jalan dengan maksud untuk membalut badan saya dengan jas hujan,
setelah terpakai saya pun melaju kembali dengan kecepatan
motor sekitar 40 - 50 KM/jam karena jalan mulai licin dan kaca helm ku
terkena embun dari tetesan air hujan sehingga pandangan mata agak kurang
jelas.
Tetapi tiba2 setelah saya melintasi lampu merah dekat rumah makan
tobing,titik hujan mulai berkurang dan sesampainya simpang aviari hujan
berhenti total dengan cuaca yang sangat panas, padahal kondisi badan
masih terbungkus jas hujan, Yah ...daripada saya dikira ORGIl (orang gila)
saya lepas jas hujan saya dan memamsukannya lagi ke dalam jok motor
saya, Lalu Saya pun melanjutkan perjalanan.
Tetapi lagi-lagi saya
menghentikan sepeda motor saya di karenakan hujan turun dengan lebatnya
waktu itu saya berada dekat daerah Tembesi, yah...terpakasa saya pake
lagi tuh jas hujan ..eh..sesampainya Rusun Mukakuning hujan pun berhenti
dengan tiba-tiba...ha..ha,. spontan aku tertawa kecil..yah udahlah...
saya pake aja nih jas hujan sampai panbil mall toh udah dekat...
Jadi Menurut hemat saya, siapapun atau termasuk anda yang belum pernah
ataupun sudah pernah datang ke batam saya memberikan beberapa Tips Seperti:
1. Sedialah payung Sebelum Hujan
Klo anda tidak menggunakan kendaraan roda dua
2. Sedialah Jas Hujan Sebelum hujan
Otomatis klo anda menggunakan Motor atau semacamnya lah
3. Sedialah kipas Angin Kecil
Yang Manual loh, seandainya abis makan Baso khan keringat
bercucuran tuh (Klo makan basonya gak ada AC atau Kipas Anginnya) yah kipas2 dah
Mungkin Untuk Tips berikutnya nyusul...soalnya leher pegel banget abiz hari minggu
kemarin baru siap di bekam
http://buldanich.blogspot.com
Langganan:
Postingan (Atom)